IMSAK
SUBUH
DZUHUR
ASHAR
MAGHRIB
ISYA
03:57
04:07
11:43
15:06
17:55
19:09

Jadwal Imsak Kab. Administrasi Kepulauan Seribu Bulan Oktober 2024

TANGGAL IMSAK SUBUH DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
Selasa, 1 Oktober 2024 04:14 04:24 11:47 14:51 17:51 19:00
Rabu, 2 Oktober 2024 04:13 04:23 11:46 14:50 17:51 18:59
Kamis, 3 Oktober 2024 04:13 04:23 11:46 14:49 17:51 18:59
Jumat, 4 Oktober 2024 04:12 04:22 11:46 14:48 17:51 18:59
Sabtu, 5 Oktober 2024 04:12 04:22 11:45 14:47 17:50 18:59
Minggu, 6 Oktober 2024 04:11 04:21 11:45 14:46 17:50 18:59
Senin, 7 Oktober 2024 04:11 04:21 11:45 14:45 17:50 18:59
Selasa, 8 Oktober 2024 04:10 04:20 11:45 14:45 17:50 18:59
Rabu, 9 Oktober 2024 04:10 04:20 11:44 14:46 17:50 18:59
Kamis, 10 Oktober 2024 04:09 04:19 11:44 14:46 17:50 18:59
Jumat, 11 Oktober 2024 04:09 04:19 11:44 14:47 17:50 18:59
Sabtu, 12 Oktober 2024 04:08 04:18 11:43 14:47 17:50 18:59
Minggu, 13 Oktober 2024 04:08 04:18 11:43 14:48 17:49 18:59
Senin, 14 Oktober 2024 04:07 04:17 11:43 14:48 17:49 18:59
Selasa, 15 Oktober 2024 04:07 04:17 11:43 14:49 17:49 18:59
Rabu, 16 Oktober 2024 04:06 04:16 11:43 14:49 17:49 18:59
Kamis, 17 Oktober 2024 04:06 04:16 11:42 14:50 17:49 18:59
Jumat, 18 Oktober 2024 04:05 04:15 11:42 14:50 17:49 18:59
Sabtu, 19 Oktober 2024 04:05 04:15 11:42 14:50 17:49 18:59
Minggu, 20 Oktober 2024 04:04 04:14 11:42 14:51 17:49 18:59
Senin, 21 Oktober 2024 04:04 04:14 11:42 14:51 17:49 18:59
Selasa, 22 Oktober 2024 04:04 04:14 11:41 14:52 17:49 18:59
Rabu, 23 Oktober 2024 04:03 04:13 11:41 14:52 17:49 18:59
Kamis, 24 Oktober 2024 04:03 04:13 11:41 14:53 17:49 18:59
Jumat, 25 Oktober 2024 04:02 04:12 11:41 14:53 17:49 19:00
Sabtu, 26 Oktober 2024 04:02 04:12 11:41 14:54 17:49 19:00
Minggu, 27 Oktober 2024 04:02 04:12 11:41 14:54 17:49 19:00
Senin, 28 Oktober 2024 04:01 04:11 11:41 14:54 17:49 19:00
Selasa, 29 Oktober 2024 04:01 04:11 11:41 14:55 17:49 19:00
Rabu, 30 Oktober 2024 04:01 04:11 11:41 14:55 17:50 19:00
Kamis, 31 Oktober 2024 04:00 04:10 11:41 14:56 17:50 19:01
Oktober 2024

Jadwal imsakiyah Kab. Administrasi Kepulauan Seribu hari ini dapat dijadikan pedoman bagi umat Islam untuk mengerjakan ibadah sholat dan puasa. Dengan mengetahui jadwal sholat subuh, zuhur, asar, maghrib, dan isya', seorang muslim dapat mengerjakan shalat awal waktu sesuai sunnah.

Adanya jadwal imsak dan buka puasa Kab. Administrasi Kepulauan Seribu juga dapat memudahkan umat Islam untuk menyempurnakan sunnah puasa. Sebelum berpuasa, seorang muslim dianjurkan untuk mengakhirkan sahur menjelang jadwal shalat subuh. Selain itu, ia juga diharapkan untuk menyegerakan berbuka begitu azan maghrib berkumandang.


Daftar Tempat Ngabuburit di Kab. Administrasi Kepulauan Seribu

Puasa adalah ibadah Istimewa. Seorang muslim yang mengerjakannya akan mendapat ganjaran langsung dari Allah.

Ada banyak puasa sunnah yang dapat dikerjakan sepanjang tahun. Misalnya, puasa Senin dan Kamis, ayyamul bidh (pertengahan bulan Hijriah), hingga puasa daud.

Seseorang yang berpuasa dianjurkan segera berbuka saat waktu maghrib tiba. Rasulullah ﷺ. Bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka". (H.R. Bukhari).

Umat Islam di Kab. Administrasi Kepulauan Seribu dapat menunggu waktu berbuka dengan mengunjungi tempat ngabuburit terdekat. Sembari menanti kumandang azan, terdapat berbagai kegiatan positif yang bisa dilakukan seperti zikir atau tadarus Al-Qur'an.

Tempat ngabuburit enak di Kab. Administrasi Kepulauan Seribu ada di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Tanjung Elang Berseri .


Salah satu hal istimewa ketika berpuasa adalah waktu berbuka. Rasulullah ﷺ menganjurkan umat Islam untuk segera berbuka begitu sudah tiba masanya. Beliau bersabda, "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka".

Terdapat doa buka puasa yang umum dibaca di kalangan masyarakat sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْرْتُ ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Bacaan Latin: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftortu. Dzahaba-zh zama’u, wabtalati-i ‘uruuqu wa tsabata-l ajru, insyaa Allah.

Artinya: “Yaa Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa Allah".

Ucapan "dzahabazh zama'u" dan seterusnya menandakan seseorang sudah berbuka (membatalkan puasanya).

Saat berbuka, tidak sedikit masyarakat di Kab. Administrasi Kepulauan Seribu yang mencoba lezatnya makanan khas Kab. Administrasi Kepulauan Seribu. Berikut ini makanan buka puasa di Kab. Administrasi Kepulauan Seribu yang dapat menjadi inspirasi santapan berbuka .

  1. Kue Selingkuh
  2. Sambal Beranyut
  3. Puk Cue
  4. Kue Maco
  5. Kue Talam Ikan
  6. Sengkulun

Kultum Singkat Islami

Rasulullah ﷺ bersabda "mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim". Saat ini di berbagai masjid, banyak dijumpai kajian-kajian yang memperkaya pengetahuan agama. Selain itu, banyak sajian kuliah tujuh menit (kultum) di berbagai media yang dapat diakses oleh siapa saja.

Mendapatkan saripati ilmu dalam kultum akan membantu seorang muslim dalam memperbaiki amalan-amalan yang kurang. Ada kalanya mendengarkan ceramah islami dapat menyegarkan ingatan tentang indahnya nilai-nilai Islam yang mesti tertanam dalam diri seorang muslim.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari). Beliau juga menyampaikan, "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang."

Berikut ini kultum singkat Islami yang dihimpun Tirto.id.

Puasa adalah menahan dari segala hal yang membatalkannya sejak fajar terbit hingga matahari terbenam. Hal pertama yang membuat puasa seorang muslim batal adalah makan dan minum dengan sengaja. Jika makan atau minum itu dilakukan tanpa sengaja, puasa tetap sah. Allah berfirman dalam Surah al-Baqarah:2, "Dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar".

Hal kedua yang membatalkan puasa adalah muntah dengan cara disengaja, misalnya memasukkan tangan ke tenggorokan. Namun, jika muntah terjadi karena tidak sengaja, misalnya karena sakit, puasa tidak batal. Puasa Ramadan yang batal karena makan-minum atau karena muntah yang disengaja, wajib diganti (qadha).

Hal lain yang membuat puasa batal adalah berhubungan suami-istri pada saat berpuasa, misalnya siang hari. Untuk umat Islam yang bertindak demikian, wajib mengganti puasa di luar Ramadan, dan wajib menebus dengan tiga pilihan, yaitu memerdekakan budak, jika tidak mampu berpuasa 2 bulan beruntun, atau jika tidak mampu lagi, memberi makan 60 orang miskin, dengan besaran setiap orang 1 mud (sekitar 0,6 kg) makanan pokok.

a