IMSAK
SUBUH
DZUHUR
ASHAR
MAGHRIB
ISYA
03:56
04:06
11:45
15:10
17:58
19:13

Jadwal Imsak Kota Jakarta Bulan November 2023

TANGGAL IMSAK SUBUH DZUHUR ASHAR MAGHRIB ISYA
Rabu, 1 November 2023 03:59 04:09 11:40 14:55 17:49 19:00
Kamis, 2 November 2023 03:59 04:09 11:40 14:55 17:49 19:01
Jumat, 3 November 2023 03:58 04:08 11:40 14:56 17:50 19:01
Sabtu, 4 November 2023 03:58 04:08 11:40 14:56 17:50 19:01
Minggu, 5 November 2023 03:58 04:08 11:40 14:57 17:50 19:01
Senin, 6 November 2023 03:57 04:07 11:40 14:57 17:50 19:02
Selasa, 7 November 2023 03:57 04:07 11:40 14:57 17:50 19:02
Rabu, 8 November 2023 03:57 04:07 11:40 14:58 17:50 19:02
Kamis, 9 November 2023 03:57 04:07 11:40 14:58 17:51 19:03
Jumat, 10 November 2023 03:57 04:07 11:40 14:59 17:51 19:03
Sabtu, 11 November 2023 03:56 04:06 11:40 14:59 17:51 19:03
Minggu, 12 November 2023 03:56 04:06 11:40 15:00 17:51 19:04
Senin, 13 November 2023 03:56 04:06 11:40 15:00 17:52 19:04
Selasa, 14 November 2023 03:56 04:06 11:41 15:01 17:52 19:05
Rabu, 15 November 2023 03:56 04:06 11:41 15:01 17:52 19:05
Kamis, 16 November 2023 03:56 04:06 11:41 15:02 17:53 19:05
Jumat, 17 November 2023 03:56 04:06 11:41 15:02 17:53 19:06
Sabtu, 18 November 2023 03:55 04:05 11:41 15:03 17:53 19:06
Minggu, 19 November 2023 03:55 04:05 11:41 15:03 17:54 19:07
Senin, 20 November 2023 03:55 04:05 11:42 15:04 17:54 19:07
Selasa, 21 November 2023 03:55 04:05 11:42 15:04 17:54 19:08
Rabu, 22 November 2023 03:55 04:05 11:42 15:05 17:55 19:08
Kamis, 23 November 2023 03:55 04:05 11:42 15:05 17:55 19:09
Jumat, 24 November 2023 03:55 04:05 11:43 15:06 17:55 19:09
Sabtu, 25 November 2023 03:55 04:05 11:43 15:06 17:56 19:10
Minggu, 26 November 2023 03:56 04:06 11:43 15:07 17:56 19:10
Senin, 27 November 2023 03:56 04:06 11:44 15:07 17:57 19:11
Selasa, 28 November 2023 03:56 04:06 11:44 15:08 17:57 19:11
Rabu, 29 November 2023 03:56 04:06 11:44 15:08 17:57 19:12
Kamis, 30 November 2023 03:56 04:06 11:45 15:09 17:58 19:12
November 2023

Jadwal imsakiyah Kota Jakarta menjadi panduan bagi umat Islam dalam mengerjakan sholat fardhu, yaitu shalat subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya pada awal waktu sesuai sunnah. Diriwayatkan, ketika Rasulullah ﷺ ditanya soal amalan apa yang paling utama, Beliau ﷺ menjawab "Shalat pada awal waktu".

Sholat fardhu bisa dilaksanakan di masjid atau sendiri (munfarid) di rumah. Bagi umat Islam yang laki-laki, mengerjakan sholat fardhu di masjid secara berjemaah lebih utama. Nabi Muhammad ﷺ bersabda, "Sholat berjamaah lebih afdal daripada shalat sendirian dengan perbandingan 27 derajat."


Daftar Masjid di Kota Jakarta

Umat Islam yang terbiasa menunaikan sholat fadhu berjemaah di masjid akan memiliki keterikatan khusus. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra., Nabi Muhammad ﷺ bersabda, orang yang hatinya terpaut dengan masjid termasuk dalam 7 golongan manusia yang akan mendapatkan naungan dari Allah pada Yaumul Akhir.

Di Kota Jakarta terdapat banyak masjid yang dapat digunakan untuk sholat fardhu berjamaah, mendengarkan tausiyah, atau membaca Al-Qur'an. Berikut daftar masjid ikonik di Kota Jakarta beserta alamatnya.

  1. Masjid Istiqlal alamat Jl. Taman Wijaya Kusuma Rt.08/02, Kel. Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat
  2. Masjid Baitul Ihsan alamat Komp. Bank Indonesia Jl. Budi Kemuliaan/Kebon Sirih, Jakarta Pusat
  3. Masjid Sunda Kelapa alamat Jl. Taman Sunda Kelapa Nomor 16, Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
  4. Masjid Al-Ikhlas alamat Gedung Kementerian Agama RI, Jl. MH.Thamrin no.6 Jakarta Pusat
  5. Masjid Cut Meutia alamat Jl. Cut Meutia no.1, Menteng, Jakarta Pusat
  6. Masjid Al-Fatah alamat Jl. Menteng Raya No. 58 ( Gedung Muhammadiyah )
  7. Masjid At-Tanwir alamat Stasiun Gambir, Jl. Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Prov. DKI Jakarta
  8. Masjid Asy-Syaakirin alamat Gedung Thamrin City Lt.8, Jl. Kebon Kacang Raya, Kel.Kebon Melati, Kec. Tanah Abang, Jakarta Pusat, Prov.DKI Jakarta
  9. Masjid Baitul Ikhwan alamat Jl. Mardani Raya Kel.Cempaka Putih Barat, Kec.Cempaka Putih, Jakarta Pusat
  10. Masjid Nurul Iman alamat Jl. Sinyar Raya Rt.02/09 Kel.Duri Pulo Kec.Gambir, Jakarta Pusat

Daftar Tempat Ngabuburit di Kota Jakarta

Menjalankan ibadah puasa tidak perlu menunggu puasa Ramadhan. Selain puasa Ramadhan yang hukumnya wajib bagi seorang muslim yang tidak mendapatkan halangan, terdapat pula puasa-puasa sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad ﷺ Puasa-puasa ini dikerjakan di luar Ramadhan, misalnya puasa 6 hari pada bulan syawal, puasa tasu'a, puasa tarwiyah, puasa 'arafah, hingga puasa pertengahan bulan Hijriah (puasa ayyamul bidh).

Bagi muslim yang terbiasa berpuasa, menunggu saat buka puasa di tempat ngabuburit asik dapat membantu menyegarkan pikiran, juga membuat kita mencicipi makanan favorit untuk berbuka. Yang terpenting ketika ngabuburit, kita dapat mengisinya dengan hal-hal positif. Nabi ﷺ bersabda, "Dua kenikmatan yang sering dilupakan oleh kebanyakan manusia adalah kesehatan dan waktu luang".

Berikut adalah tempat ngabuburit enak di Kota Jakarta:

  1. Taman Suropati
  2. Monas
  3. Kota Tua Jakarta
  4. Taman Cattelya
  5. Setu Babakan
  6. Taman Sepeda Banjir Kanal Timur


Salah satu hal istimewa ketika berpuasa adalah waktu berbuka. Rasulullah ﷺ menganjurkan umat Islam untuk segera berbuka begitu sudah tiba masanya. Beliau bersabda, "Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka".

Terdapat doa buka puasa yang umum dibaca di kalangan masyarakat sebagai berikut.

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْرْتُ ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Bacaan Latin: Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rizqika aftortu. Dzahaba-zh zama’u, wabtalati-i ‘uruuqu wa tsabata-l ajru, insyaa Allah.

Artinya: “Yaa Allah, kepada Mu aku berpuasa dan kepada Mu aku berbuka. Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah dan telah diraih pahala, insyaa Allah".

Ucapan "dzahabazh zama'u" dan seterusnya menandakan seseorang sudah berbuka (membatalkan puasanya).

Saat berbuka, tidak sedikit masyarakat di Kota Jakarta yang mencoba lezatnya makanan khas Kota Jakarta. Berikut ini makanan buka puasa di Kota Jakarta yang dapat menjadi inspirasi santapan berbuka .

  1. Kerak Telor
  2. Semur Jengkol
  3. Soto Betawi
  4. Ketoprak
  5. Nasi Uduk

Kultum Singkat Islami

Rasulullah ﷺ bersabda "mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim". Saat ini di berbagai masjid, banyak dijumpai kajian-kajian yang memperkaya pengetahuan agama. Selain itu, banyak sajian kuliah tujuh menit (kultum) di berbagai media yang dapat diakses oleh siapa saja.

Mendapatkan saripati ilmu dalam kultum akan membantu seorang muslim dalam memperbaiki amalan-amalan yang kurang. Ada kalanya mendengarkan ceramah islami dapat menyegarkan ingatan tentang indahnya nilai-nilai Islam yang mesti tertanam dalam diri seorang muslim.

Nabi Muhammad ﷺ bersabda, “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR. Bukhari). Beliau juga menyampaikan, "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang."

Berikut ini kultum singkat Islami yang dihimpun Tirto.id.

Doa Kamilin adalah doa khusus yang dibaca ketika salat tarawih, salat sunah pada malam hari selama bulan Ramadan. Doa ini biasa dibaca oleh umat Islam yang mengerjakan salat tarawih sebanyak 20 rakaat.

Pengerjaan salat tarawih didasarkan pada sabda Nabi Muhammad saw., "Barangsiapa mengerjakan qiyam Ramadan karena iman dan mengharap pahala, niscaya diampuni dosanya yang telah lalu." Umat Islam yang menunaikan salat tersebut 20 rakaat, melakukannya dengan cara dua rakaat demi dua rakaat.

Doa Kamilin yang dibaca setelah tarawih berbunyi, "Allaahummaj‘alnaa bil iimaani kaamiliin. Wa lil faraaidli muaddiin. Wa lish-shlaati haafidhiin. Wa liz-zakaati faa‘iliin. Wa lima ‘indaka thaalibiin. Wa li ‘afwika raajiin. Wa bil-hudaa mutamassikiin. Wa ‘anil laghwi mu‘ridliin. Wa fid-dunyaa zaahdiin. Wa fil ‘aakhirati raaghibiin. Wa bil-qadlaa’I raadliin. Wa lin na‘maa’I syaakiriin. Wa ‘alal balaa’i shaabiriin. Wa tahta lawaa’i Muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallam yaumal qiyaamati saa’iriina wa ilal haudli waaridîn. Wa ilal jannati daakhiliin. Wa min sundusin wa istabraqiin wadiibaajin mutalabbisiin. Wa min tha‘aamil jannati aakiliin. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syaaribiin. Bi akwaabin wa abaariiqa wa ka‘sin min ma‘iin. Ma‘al ladziina an‘amta ‘alaihim minan nabiyyiina wash shiddiiqiina wasy syuhadaa’i wash shaalihiina wa hasuna ulaa'ika rafiiqan. Daalikal fadl-lu minallaahi wa kafaa billaahi ‘aliiman. Allaahummaj‘alnaa fii haadzihil lailatisy syahrisy syariifail mubaarakah minas su‘adaa’il maqbuuliin. Wa laa taj‘alnaa minal asyqiyaa’il marduudiin. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa aalihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yaa arhamar raahimiin wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya dalam bahasa Indonesia, "Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara salat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang rida dengan qadha-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra, yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang saleh. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan sahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."

a